Temuan Pansus LKPJ Diduga Masih Lemahnya Perencanaan SOPD Dalam Pekerjaan Fisik

Ketua Pansus LKPJ, DickyvTallo dan Wakil Ketua Randy Daud

Metronewsntt.com, Kupang--Diduga lemahnya  dalam perencanaan  mengakibatkan hasil  pelaksanaan pekerjaan fisik yang menggunakan dana APBD Tahun 2024   tidak optimal.

Hak ini  sesuai hasil  uji petik  Pansus LKPJ Wali Kota Kupang 2024 ,di beberapa tempat diantaranya  pabrik garam dan beberapa sekolah, Rabu (7/5/2025).

Ketua Pansus LKPJ, Dicky Tallo kepada media usai melakukan uji petik lapangan  kepada awak media menjelaskan, dalam uji petik lapangan ke beberapa tempat memang tidak ditemukan hal janggal atau luar biasa, namun ada  catatan yang perlu dilakukan evaluasi oleh Pansus buat pemerintah dalam hal ini Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)   sebagai pengelola program kegiatan kedepan. 

Ketua Pansus LKPJ yang didampingi Wakil Ketua Pansus, Randy Daud  mencontohkan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi gedung sekolah pada Sekolah Dasar Negeri 1 Batuplat Dalam penggunaan bahan yang digunakan tidak sesuai, dikarenakan pada perencanaan.

"Dalam pengamatan kami bahan yang dipakai  bukan tripleks  tapi gibsun, dan juga beberapa bahan lain  seperti kayu, " Lanjutnya. Namun, hal ini sesuai alasan yang disampaikan karena keterbatasan anggaran, sehingga hal ini dinilai jika  perencanaan yang baik pasti hasil  pekerjaannya juga pastinya  baik. 

" Ya kami melihat eksekusinya bagus, tapi perencanaannya yang masih lemah. Dan itu yang lebih banyak Pansus temukan," tuturnya. (mnt)

Baca juga :

• DPRD Kota Kupang Minta Dishub Tertibkan Terminal Bayangan
• Fraksi Golkar Soroti Sektor Pajak Tiga Tahun Terakhir Tidak Alami Kenaikan Signifikan
• Temuan Pansus LKPJ Diduga Masih Lemahnya Perencanaan SOPD Dalam Pekerjaan Fisik
• PDI Perjuangan dan Golkar Kembali Ingatkan PUPR Perhatikan Drainase dan Titik Genangan di Kota Kupang
• Ketua DPRD Richard Odja : Pembahasan RTRW Dilakukan Usai Pansus LKPJ